1. Pada saat dimulainya pertanggungan, Tertanggung harus berada di Indonesia dan dalam keadaan sehat, bebas dari gangguan fisik atau cacat badan dan perjalanan dilakukan bukan untuk mendapatkan perawatan medis dan tidak menduga akan terjadinya keadaan yang dapat mengakibatkan pembatalan atau gangguan perjalanan. Jika tidak, maka klaim dapat ditolak.

2. Pertanggungan berlaku untuk mereka yang berusia minimal 1 (satu) tahun hingga maksimal usia 70 (tujuh puluh) tahun. Bagi mereka yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun hanya diperbolehkan membeli Rencana B.

3. Keluarga berarti Tertanggung beserta dengan pasangan Tertanggung dan hingga maksimum 3 (tiga) orang anak Tertanggung yang berusia antara 1 (satu) sampai 20 (dua puluh) tahun dan belum menikah.

4. Premi tidak dapat dikembalikan jika polis ini telah berlaku.

5. Periode maksimum Asuransi untuk polis satu kali perjalanan maupun polis tahunan adalah 87 hari.

6. Untuk Polis tahunan, Program ini akan menjamin tanpa pembatasan jumlah perjalanan yang akan dilakukan oleh Tertanggung selama 1 tahun periode polis.

7. Untuk program Polis Asuransi Keluarga, santunan maksimum untuk pasangan Tertanggung adalah 50% dan untuk anak sebesar 25% dari santunan pokok, kecuali untuk manfaat Biaya Evakuasi dan Biaya Repatriasi, diberikan secara penuh.

8. Halaman ini bukan merupakan kontrak kerja asuransi dan hanya berisi informasi mengenai asuransl perjalanan secara umum.

Di bawah ini adalah ringkasan pengecualian umum yang tercantum di dalam polis. Tertanggung dianjurkan membaca polis untuk keterangan selengkapnya.

1. Penyakit yang sudah diderita sebelumnya (pre-existing condition) di mana Tertanggung sudah menerima pengobatan, diagnosa, konsultasi medis dan resep obat, atau perawatan yang telah dianjurkan oleh dokter dalam waktu 12 (dua belas) bulan sebelum tanggal berlakunya polis.

2. Kehamilan termasuk melahirkan (termasuk operasi caesar), menggugurkan atau keguguran dan semua cedera atau sakit yang berhubungan dengan kandungan, kelainan mental atau saraf termasuk tapi tidak terbatas pada sakit jiwa, cacat bawaan lahir atau kondisi bawaan apapun dari Tertanggung.

3. Kerugian akibat peperangan, kerusuhan sipil, revolusi, pendudukan atau aksi militer.

4. Segala kerugian yang diderita sehubungan dengan profesi Tertanggung.

5. Larangan-larangan atau peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

6. Segala tindakan atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Tertanggung, penyitaan, penahanan, perusakan, pemusnahan oleh petugas bea cukai atau petugas berwenang lainnya.

7. Mengemudikan kendaraan bermotor (selain sebagai penumpang), berburu, menunggang kuda, ikut serta dalam suatu jenis perlombaan ketangkasan atau kompetisi, rally, balapan segala macam jenis kendaraan. Olahraga musim dingin, olahraga profesional, olahraga berbahaya seperti panjat tebing, turun tebing, terjun payung atau tandem, parasailing, parachuting, hand gliding, bungee jumping, sky diving, high diving, dll, melakukan perjalanan udara (selain sebagai penumpang dalam suatu penerbangan komersil), menelusuri gua, mendaki gunung atau perjalanan jauh (hiking/trekking) ke suatu daerah terpencil, kecuali disertai penunjuk jalan (guide) yang sah/berwenang, demikian pula halnya dengan kegiatan di bawah air yang menggunakan perlengkapan napas buatan kecuali berada di bawah pengawasan seorang instruktur selam yang sah/berwenang dan dengan tambahan premi.